TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Puan Maharani mengaku tidak takut ketika banyak haters di media sosial (Medsos).
Anda akan tetap menjalankan tugas sebagai Ketua DPR RI meskipun pro dan kontra.
Hal itu disampaikan Puan dalam sesi wawancara khusus dengan Direktur Pelaporan Jaringan Tribun Febby Mahendra Putra di kantor Ketua DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
“Bagi saya, selama saya merasa melakukan yang terbaik, akan saya lanjutkan,” kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Karena itu, Puan mengungkapkan kalau dirinya tidak terlalu menanggapi haters.
“Agar kamu tidak berkecil hati oleh para pembenci.”
“Saya banyak di-bully atau tidak. Karena saya pikir saya sudah melakukan yang menurut saya sudah saya lakukan untuk rakyat untuk DPR dan itu yang terbaik,” ujarnya.
Puan mengaku masih belum bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat.
“Sebagai manusia, saya tidak bisa sempurna. Jadi tidak mungkin saya memenuhi semua keinginan masyarakat. Tapi saya hanya bekerja dan bekerja, bekerja, bekerja,” kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan tugasnya sebagai Ketua DPR RI karena masih banyak yang menanyakan hal tersebut.
Berikut petikan wawancara khusus Tribun Network dengan Puan Maharani terkait posisinya sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024:
Bu, sehebat apapun seorang pemimpin, termasuk memimpin lembaga luar biasa ini, DPR RI, pasti ada hatersnya. Dan pembenci muncul di media sosial. Sebagai pimpinan DPR, apakah Anda sering mengikuti haters yang mem-bully Mbak Puan di media sosial?
Iya, kadang saya juga suka baca terus ada yang bilang, Bu, begini.. begini. Tidak mungkin semua pemimpin bahagia, pemimpin dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya masih ada pro dan kontra.
Bagi saya selama saya merasa melakukan yang terbaik, yang bisa saya lakukan hanyalah terus berjalan. Jadi jangan berkecil hati oleh para pembenci. Saya banyak di-bully atau tidak karena saya pikir saya sudah melakukan sesuatu yang menurut saya sudah saya lakukan untuk rakyat untuk DPR dan yang terbaik dari apa yang bisa saya lakukan.