TRIBUNNEWS.COM – Fenomena Solstice terjadi pada 21 Desember 2022.
Titik balik matahari adalah fenomena titik balik matahari ketika matahari berada di titik paling utara atau paling selatan, yang dapat dilihat dari pergerakan semu matahari.
Fenomena Solstice terjadi pada musim panas (20-22 Juni) dan musim dingin (21-22 Desember), seperti dikutip dari National Geographic.
Titik balik matahari adalah fenomena alam yang normal, sehingga tidak memiliki efek bencana yang sedang dibahas di TikTok.
Inilah efek Soltis.
Baca juga: Mengenali Fenomena Solstice 21 Desember dan Perbedaannya dengan Solstice Juni
Titik balik matahari berpengaruh pada belahan bumi utara dan selatan.
Secara lengkap, lihat efek dan perbedaan Soltis di bawah ini, dikutip dari National Weather Service.
Titik Balik Matahari Desember (DELAPAN)
Titik Balik Matahari Musim Panas (20-22 Juni)
Selama titik balik matahari musim panas, Belahan Bumi Utara mengalami siang yang lebih panjang dan malam yang lebih pendek.
Sementara itu, belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek dan malam yang lebih panjang.
Titik balik matahari Juni adalah titik balik matahari musim panas di belahan bumi utara dan titik balik matahari musim dingin di belahan bumi selatan.
Titik balik matahari musim panas terjadi ketika matahari berada tepat di atas Tropic of Cancer, yang terletak di 23,5° lintang utara.
Titik ini melintasi Meksiko, Bahama, Mesir, Arab Saudi, India, dan Cina selatan.
Baca juga: Ini Efek Fenomena Solstice 21 Desember 2022, Secara Alami dan Bagi Tubuh
Titik Balik Matahari Musim Dingin (21-22 Desember)