TRIBUNNEWS.COM – Badan Keamanan Dalam Negeri Rusia (FSB) mengumumkan telah menewaskan empat penyabot dari Ukraina yang mencoba menyeberang ke wilayah perbatasan Rusia, Senin (26/12/2022).
“Akibat pertempuran pada 25 Desember 2022, empat penyabot yang mencoba memasuki wilayah wilayah Bryansk dari Ukraina tewas,” kata FSB dalam pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita RIA Rusia.
Keempat penyabot itu membawa senapan mesin ringan Jerman, peralatan navigasi, dan empat alat peledak improvisasi.
Sebuah video terkait operasi melawan para penyabot dibagikan oleh kantor berita Rusia, RIA.
Sebuah video yang dikaitkan dengan FSB menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di tanah, The Moscow Times melaporkan.
Baca juga: Rusia menembak jatuh drone Ukraina yang terbang di atas pangkalan militer Engels
Mereka memakai kamuflase musim dingin dan membawa senjata.
Rusia menuduh pasukan pro-Ukraina melakukan beberapa serangan sabotase, termasuk ledakan yang merusak jembatan yang menghubungkan Krimea yang dicaplok Rusia.
Rusia akan menghukum penyabot
Anggota parlemen Rusia menyetujui undang-undang baru yang memberikan hukuman penjara bagi pelaku sabotase di Rusia, Rabu (21/12/2022).
Sanksi tersebut merujuk pada ancaman terorisme yang muncul di Rusia, termasuk dari pihak asing di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina, dikutip dari Euro News.
Tahun ini, Rusia telah memperkenalkan serangkaian langkah-langkah legislatif untuk memadamkan setiap ancaman yang dirasakan di dalam negeri terhadap intervensi Rusia selama hampir 10 bulan di Ukraina.
Majelis rendah parlemen mengatakan anggota parlemen telah menyetujui RUU hukuman sabotase dalam pembacaan ketiga dan terakhirnya.
RUU tersebut masih harus disetujui oleh majelis tinggi parlemen dan ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.
RUU tersebut adalah paket tindakan yang bertujuan melindungi negara dan rakyat kita dari ancaman dan sabotase teroris.
Tentara Ukraina dari brigade ke-68 menyiapkan peluru 120mm untuk ditembakkan dari peluncur mortir di posisi di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk pada 9 Desember 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Ihor Tkachov/AFP)
Baca juga: Tentara Rusia Hancurkan Howitzer M777 Buatan AS yang Digunakan Tentara Ukraina di Donetsk