Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata.
Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Martini Mohamad Paham mengatakan, sosialisasi Sadar Wisata 5.0 bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat para pelaku industri (pariwisata).
Selain itu, kata Martini, tujuannya adalah untuk menyadarkan semua orang bahwa untuk melangkah maju dari Covid, kita perlu melakukan beberapa hal terkait pelaksanaan CHSE.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Wisata Religi di Jawa Tengah Punya Potensi Besar, Jadi Daya Tarik Wisata
“Kualitas ini tidak hanya disiapkan dengan peningkatan (SDM), tetapi juga dengan memberikan pengalaman dan pengayaan yang lebih baik kepada wisatawan,” jelas Diah, begitu ia disapa, dalam sosialisasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikutip Selasa. (6/12/2022).
Diah menegaskan, pariwisata merupakan industri yang berbasis perhotelan atau jasa.
Memberikan pengalaman terbaik melalui pelayanan prima dengan pendekatan CHSE, kata Diah, juga akan menjawab tantangan tren pariwisata saat ini yang lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas wisatawan.
Sebelumnya, Menteri Sumber Daya Lahan Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan program pembangunan pariwisata terpadu dan berkelanjutan menjadi fokus Kementerian Sumber Daya Lahan.
“Peran pemerintah mendukung peningkatan dan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional di bidang pariwisata dan kerajinan, antara lain melalui pelatihan bagi penggiat wisata dari desa wisata,” kata Sandiaga.
Baca juga: Kebersihan toilet di tempat wisata jadi perhatian, Sandiaga Uno: Standarnya harus seperti Bali saat G20
Sosialisasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang berlangsung 4-5 Desember 2022 berlangsung di 8 desa wisata di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Program ini akan berlangsung mulai awal tahun 2022 hingga 2023 di 155 desa wisata di 6 Destinasi Wisata Prioritas, Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Wakatobi, dan Labuan Bajo.