Laporan wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenazah terduga awak helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 ditemukan di sekitar Pantai Burong Mandi.
Jenazah dibawa ke daratan menggunakan perahu nelayan.
Diketahui, jenazah terduga awak helikopter P-1103 ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur pada Senin (28/11/2022) pagi.
“Mereka masih diderek dengan kapal ikan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).
Jenazah ditemukan di koordinat S02*42.702’E108*18.331’88.3ft. Menurut Ramadhan, tim medis akan segera mengidentifikasi jenazah tersebut.
Baca juga: Ini Titik Koordinat Jenazah Kru Helikopter Polisi P-1103 Diduga Di Pantai Burong Mandi
“Tim identifikasi dan rumah sakit sedang bersiap di daratan. Saya akan menunggu informasi dari Babel untuk konfirmasi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polri menemukan jenazah terduga awak helikopter Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022).
Jenazah ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Hal itu dibenarkan Karo Penmas, Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. Menurut dia, jenazah yang ditemukan diduga kuat salah satu awak helikopter.
“Informasi terakhir, jenazah ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi. Jenazah diduga sebagai ABK,” kata Ramadhan kepada Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).
Helikopter milik Polri tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 itu dilaporkan hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022) sore.
Helikopter tersebut diterbangkan sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan ferry flight dari Polda Kalteng menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Ada empat anggota awak di helikopter. Mereka adalah pilot, co-pilot dan 2 mekanik.
Berikut identitas ke-4 ABK tersebut:
1. Kapten pilot: AKP Arif Rahman Saleh
2. Co-pilot: Brigadir Lasminto
3. Mekanik 1 : Aipda Joko M
4. Mekanik 2 : Bripda Anam