Laporan wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petani jagung di seluruh Indonesia merupakan pasar penting bagi Syngenta Seeds Indonesia untuk pengembangan bisnis.
Syngenta terus melakukan berbagai hal untuk memudahkan petani mendapatkan benih dengan membangun fasilitas Benih Jagung Grain Dryer, Master Seed Post-Harvest Operation (PS PHO), dan Single Pass Reversible Dryer di Pasuruan, Jawa Timur serta meluncurkan NK Benih Jagung. Toko E-Commerce Resmi.
Justin Wolfe, Presiden Syngenta Seeds mengatakan, “Kami berkomitmen membantu petani Indonesia meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai inovasi dan membuka peluang pertanian baru.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Wapres Minta Lahan Untuk Pengembangan Jagung
“Saya bertemu langsung dengan petani Indonesia dan mendengar tantangan yang mereka hadapi untuk lebih memahami bagaimana kami dapat membantu mereka mengatasi tantangan tersebut sekaligus mendukung upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan swasembada pangan Indonesia,” kata Justin dalam keterangannya, Jumat (12/2). . /2022).
Ia mengatakan Indonesia merupakan pasar penting bagi Sygenta mengingat Indonesia merupakan negara penghasil jagung terbesar di ASEAN dengan luas panen 3,5 juta hektar dan produktivitas lahan 5,4 ton per hektar.
“Sebagian besar petani jagung di Indonesia adalah petani kecil dengan luas lahan rata-rata 5.000 meter persegi dan selama lebih dari 20 tahun melalui Syngenta Seeds Indonesia telah berperan membantu petani jagung meningkatkan produktivitas lahan dan waktu yang sama. saatnya menyiapkan bibit unggul,” ujarnya.
Dalam dua dekade terakhir, produksi jagung di Indonesia meningkat dari 9,5 juta ton pada tahun 2000 menjadi 19,7 juta ton pada tahun 2020.
Pada 2022, Kementerian Pertanian memperkirakan produksi jagung di Indonesia mencapai 23,1 juta ton.
Provinsi Jawa Timur saat ini menjadi penghasil jagung terbesar di Indonesia dengan luas 1,19 juta hektar dan produktivitas mencapai 5,37 juta ton per tahun, diikuti oleh Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Fauzi Tubat, Head of Seed Business Syngenta Indonesia, mengatakan pada peresmian fasilitas pabrik baru tersebut, pusat produksi benih Syngenta di Pasuruan telah dilengkapi dengan fasilitas Grain Dryer yang dapat meningkatkan kapasitas pengeringan tongkol.
“Sehingga petani tidak perlu khawatir dengan ketersediaan benih jagung NK. PS PHO akan membantu proses pengeringan benih lama dengan kapasitas lebih besar dan menjamin keamanan plasma nutfah yang dimiliki, sedangkan Single Past Reversible Dryer akan melipatgandakan produksi. kapasitas,” kata Fauzi Tubat.
Upaya peningkatan produktivitas dimulai dengan memilih benih dari varietas unggul yang telah teruji dan memudahkan petani jagung mendapatkan benih unggul, Syngenta Seeds Indonesia meluncurkan Toko E-commerce Resmi NK Maize Seeds.
Kazim Hasnain, Presiden Direktur Syngenta Indonesia mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan official store diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bibit petani yang lebih memilih menggunakan media digital.
“Benih jagung unggul Syngenta sudah lama dikenal petani Indonesia dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas jagung,” ujar Hasnain optimis.
Toko E-commerce Resmi ini dapat ditemukan di berbagai pasar seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia.
Baca juga: Dukung Keamanan Pangan, BIN Bina Pemuda Fakfak Kembangkan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi
“Ini akan memudahkan petani mendapatkan bibit terbaik untuk usaha jagungnya, terutama petani yang kesulitan mengakses toko konvensional,” kata Fauzi Tubat.
Syngenta Seeds Indonesia memiliki produk benih jagung hibrida seperti NK 212, NK Perkasa, NK Sumo, NK Andalan, NK Champion, NK Super, NK Garuda, dan NK Fantastic dan baru-baru ini meluncurkan varietas baru yaitu NK Dragon yang mampu beradaptasi dengan sawah basah Sebelumnya ditanami padi dan jagung yang diairi menggunakan air hujan.