Demikian laporan wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk mencatatkan total 769.681 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-7 hingga H-3 Natal 2022 yang jatuh antara 18 Desember hingga 22 Desember 2022.
Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalu lintas) dari empat gerbang tol (GT) atau ytama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).
“Total trafik keluar wilayah Jabotabek meningkat 14,85 persen dibandingkan trafik normal periode Juni 2022 sebanyak 670.141 kendaraan,” kata Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk Lisye Octaviana dalam keterangannya. di sini hari ini. siaran pers, Jumat (23/12)/2022).
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Wapres Minta Objek Wisata Disiapkan Lebih Awal
Sementara jika dibandingkan periode Nataru 2021, jumlah lalu lintas lebih rendah 0,02 persen dengan jumlah kendaraan 769.866 kendaraan.
Sementara jika dibandingkan dengan prakiraan volume lalu lintas Nataru 2022 pada periode yang sama, volume lalu lintas meningkat 3,09 persen dengan total 746.605 kendaraan, kata Lisye.
Adapun sebaran lalu lintas keluar Jabotabek di ketiga arah, mayoritas 348.076 kendaraan (45,22 persen) menuju timur (Trans Jawa dan Bandung), 248.620 kendaraan (32,3 persen) menuju barat (Merak), dan 172.985 kendaraan (22,47 persen). ). ) menuju selatan (Puncak).
Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanannya sebelum memasuki tol.
“Pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, ikuti protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak) selama berada di rest area. Kemudian, pastikan sisa bahan bakar dan uang elektronik cukup, serta ikuti rambu-rambu dan instruksi dari pejabat,” tutupnya. .