Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – EIGER Adventure menargetkan 20 persen produknya menggunakan bahan ramah lingkungan pada tahun 2030.
Product & Sustainability Project Head EIGER GM Harimula Muharam mengatakan target tersebut sesuai dengan sustainability report yang mereka rilis pada April 2022.
Mengenai capaian saat ini, dia mengaku belum bisa menyebutkan secara rinci total persentase yang dicapai.
Baca juga: Atasi Masalah Sampah di Indonesia, EIGER Gandeng Lazada Perkenalkan Kemasan Ramah Lingkungan
“Kami belum bisa memberikan angka. Namun, semakin mendekati target awal 20 persen pada 2030. Sepertinya akan meningkat,” ujarnya saat ditemui usai konferensi pers EIGER x Lazada di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023) ).
Harimula mengatakan, informasi terbaru terkait target tersebut akan dirilis dalam laporan keberlanjutan kedua pada April 2023.
“Nanti kita lihat targetnya tercapai atau tidak, bahkan lebih. Sehingga ke depan bisa lebih jelas targetnya,” ujarnya.
Upaya 20 persen dari semua produk yang menggunakan bahan berkelanjutan sebenarnya tidak memiliki dasar.
Namun, kata Harimula, pihaknya harus berani memasang target untuk mengetahui apakah berhasil atau masih ada yang perlu diperbaiki.
“Nanti tahun ini kita lihat targetnya bisa tercapai berapa. Lalu target apa yang bisa kita capai di tahun mendatang,” ujarnya.
Harimula mengatakan target tersebut sejalan dengan kampanyenya, EIGER Green Project.
Kemudian, produk yang masuk kategori EIGER Green Project akan memiliki komponen keberlanjutan lebih dari 50 persen.
“Kadang kita punya produk yang mendekati target juga. Oh, atraktornya saja atau 5 persen produknya mengandung bahan ramah lingkungan. Jadi, produk yang masuk dalam kategori EIGER Green Project ini sudah memiliki komponen berkelanjutan. di atas 50 persen,” ujarnya.
Di tahun mendatang, akan ada label tersendiri untuk produk-produk yang masuk dalam kategori EIGER Green Project.